Perbandingan Mesin Finger Sensor Statis Dan Sensor Swipe
Perbandingan Mesin Finger Sensor Statis Dan Sensor Swipe
Perbandingan Mesin Finger Sensor Statis Dan Sensor Swipe – Mesin fingerprint terdiri dari berbagai macam jenis. Terdapat beberapa jenis mesin dan jenis sensor pada sebuah mesin finger. Masing – masing jenis sensor memiliki kelebihan dan kekurangan.
• Cara Kerja
Sistem sensor statis menggunakan kapasitans dari sebuah permukaan jari yang diukur melalui kapasitor. Tempat scan yang terdapat dalam mesin sidik jari menjasi lempengan kapasitor sementara kulit dari ujung jari pengguna berfungsi sebagai lempeng kapasitor lainnya. Bagian jari yang diukur oleh lempengan kapastior adalah gundukan serta lembah yang terdapat dalam sidik jari. Setiap orang memiliki gundukan dan lembah pada sidik jari berbeda-beda sehingga hasilnya bisa lebih valid. Sementara sensor swipe, seperti namanya, sensor ini menggunakan sebuah usapan atau gosokkan yang menghasilkan perubahan suhu pada jari sehingga bisa diketahui pola tersebut. Perbedaan suhu yang digunakan adalah bagian lembah serta gundukan. Dengan menggosokkan jari pada scanner, maka sistem sensor langsung bekerja untuk memperoses identifikasi. Suhu panas yang dihasilkan dari setiap jari manusia berbeda-beda sehingga tingkat akurasi dari sistem ini juga sangat tinggi.
• Kelemahan masing-masing sensor
Kelemahan dari sensor statis adalah adanya aliran listrik yang statis pada jari manusia sehingga bisa mempengaruhi kinerja serta proses verifikasi dari sebuah mesin. Kapasitor tidak akan bisa mendeteksi sebuah pola sidik jari karena listrik statis yang ada di dalam ujung jari bisa membentur lempengan kapasitor sehingga mempengaruhi sistem dari sebuah sensor. Untuk menghilangkan aliran listrik pada jari manusia, maka terlebih dahulu tangan harus dilumuri dengan tanah sebagai isolator sehingga listrik bisa hilang. Hal ini dinilai oleh sebagian orang kurang efektif dan dinilai sangat merepotkan karena seseorang harus membersihkan tangan terlebih dahulu setelah melakukan proses identifikasi sehingga mesin akan cepat kotor. Sementara untuk kelemahan dari sistem swipe adalah suhu ujung jari cepat kembali normal bila tidak segera dilakukan proses identifikasi. Apabila pengguna hanya meletakkan jari saja pada scanner, maka suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan. Untuk memudahkan proses identifikasi, maka pengguna harus menggosokkan ujung jari selama beberapa detik pada scanner sehingga suhu bisa ditangkap oleh sensor.
• Harga jual
Untuk harga jual dari mesin sidik jari yang menggunakan sensor statis dinilai lebih mahal daripada jenis sensor lainnya karena kecanggihan teknologi yang dimiliki. Sementara untuk harga jual dari sensor swipe dianggap lebih mahal daripada jenis sensor statis karena minimnya kelemahan serta teknologi software yang digunakan jauh lebih canggih.
• Cara perawatannya
Untuk mesin yang menggunakan sistem sensor statis, harus dibersihkan secara rutin karena scanner lebih cepat kotor akibat tangan pengguna yang harus di grounding sebelum bisa menyentuh scanner untuk menghilangkan aliran listrik. Penggunaan lap yang kering dan terbuat dari material halus seperti tisu bisa dijadikan sebagai alat untuk membersihkannya. Sementara untuk sensor swipe tidak terlalu membutuhkan perawatan yang sulit karena ukuran scanner lebih kecil daripada mesin lainnya. Anda hanya cukup menempelkan selotip bening pada alat scanner sehingga bekas dari sidik jari ataupun minyak bisa terangkat.
Sistem sensor statis menggunakan kapasitans dari sebuah permukaan jari yang diukur melalui kapasitor. Tempat scan yang terdapat dalam mesin sidik jari menjasi lempengan kapasitor sementara kulit dari ujung jari pengguna berfungsi sebagai lempeng kapasitor lainnya. Bagian jari yang diukur oleh lempengan kapastior adalah gundukan serta lembah yang terdapat dalam sidik jari. Setiap orang memiliki gundukan dan lembah pada sidik jari berbeda-beda sehingga hasilnya bisa lebih valid. Sementara sensor swipe, seperti namanya, sensor ini menggunakan sebuah usapan atau gosokkan yang menghasilkan perubahan suhu pada jari sehingga bisa diketahui pola tersebut. Perbedaan suhu yang digunakan adalah bagian lembah serta gundukan. Dengan menggosokkan jari pada scanner, maka sistem sensor langsung bekerja untuk memperoses identifikasi. Suhu panas yang dihasilkan dari setiap jari manusia berbeda-beda sehingga tingkat akurasi dari sistem ini juga sangat tinggi.
• Kelemahan masing-masing sensor
Kelemahan dari sensor statis adalah adanya aliran listrik yang statis pada jari manusia sehingga bisa mempengaruhi kinerja serta proses verifikasi dari sebuah mesin. Kapasitor tidak akan bisa mendeteksi sebuah pola sidik jari karena listrik statis yang ada di dalam ujung jari bisa membentur lempengan kapasitor sehingga mempengaruhi sistem dari sebuah sensor. Untuk menghilangkan aliran listrik pada jari manusia, maka terlebih dahulu tangan harus dilumuri dengan tanah sebagai isolator sehingga listrik bisa hilang. Hal ini dinilai oleh sebagian orang kurang efektif dan dinilai sangat merepotkan karena seseorang harus membersihkan tangan terlebih dahulu setelah melakukan proses identifikasi sehingga mesin akan cepat kotor. Sementara untuk kelemahan dari sistem swipe adalah suhu ujung jari cepat kembali normal bila tidak segera dilakukan proses identifikasi. Apabila pengguna hanya meletakkan jari saja pada scanner, maka suhunya akan sama karena adanya proses keseimbangan. Untuk memudahkan proses identifikasi, maka pengguna harus menggosokkan ujung jari selama beberapa detik pada scanner sehingga suhu bisa ditangkap oleh sensor.
• Harga jual
Untuk harga jual dari mesin sidik jari yang menggunakan sensor statis dinilai lebih mahal daripada jenis sensor lainnya karena kecanggihan teknologi yang dimiliki. Sementara untuk harga jual dari sensor swipe dianggap lebih mahal daripada jenis sensor statis karena minimnya kelemahan serta teknologi software yang digunakan jauh lebih canggih.
• Cara perawatannya
Untuk mesin yang menggunakan sistem sensor statis, harus dibersihkan secara rutin karena scanner lebih cepat kotor akibat tangan pengguna yang harus di grounding sebelum bisa menyentuh scanner untuk menghilangkan aliran listrik. Penggunaan lap yang kering dan terbuat dari material halus seperti tisu bisa dijadikan sebagai alat untuk membersihkannya. Sementara untuk sensor swipe tidak terlalu membutuhkan perawatan yang sulit karena ukuran scanner lebih kecil daripada mesin lainnya. Anda hanya cukup menempelkan selotip bening pada alat scanner sehingga bekas dari sidik jari ataupun minyak bisa terangkat.
Mitra Berkat Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan mesin absensi sidik jari atau mesin absensi fingerprint, mesin absensi sidik jari murah dan akses kontrol pintu biometrik menggunakan deteksi sidik jari yang terbesar di Indonesia | Bergabung KLIK DISINI | 031-8274664 / 031-82516149 / 031-8477633 | Email : sales@mitraberkatbersama.com
